Karat pada besi menunjukkan adanya perubahan kimia pada suatu zat. Foto PixabaySetiap zat dapat mengalami perubahan. Perubahan zat adalah perubahan sifat suatu zat menjadi zat lain. Perubahan suatu zat dapat diketahui, dari perbedaan kondisi awal dengan kondisi contoh, perubahan dapat ditunjukkan pada peristiwa besi yang dibiarkan di udara lembap akan berkarat, kertas yang dibakar akan menjadi abu, mentega yang dipanaskan akan meleleh, dan masih banyak peristiwa perubahan sifatnya, perubahan suatu zat dibedakan menjadi dua macam, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh tentang bagaimana perubahan kimia dapat apa yang dimaksud dengan perubahan kimia? Apa saja macam-macam perubahan yang dihasilkan? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut yang dilarutkan ke air tidak akan kembali ke wujud semula, peristiwa ini disebut dengan perubahan kimia. Foto PixabayPengertian Perubahan KimiaDikutip dalam buku Rangkuman Lengkap Kimia SMP oleh Tim Guru Indonesia 2018 14, perubahan kimia atau reaksi kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru. Zat baru yang dihasilkan ini, memiliki sifat yang berbeda dengan sifat zat sebelumnya. Perubahan kimia bersifat tetap, sehingga suatu zat yang mengalami perubahan kimia tidak dapat dikembalikan lagi kepada keadaan ciri-ciri sebuah perubahan kimia, di antaranya yaituTerjadi perubahan susunan zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat zat bersifat irreversible tidak dapat kembali ke bentuk semula.Tempe melalui proses fermentasi juga termasuk ke dalam perubahan kimia. Foto PixabayFaktor Terjadinya Perubahan KimiaBerikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada suatu zat, di antaranya meliputi Pembakaran, yaitu reaksi kimia antara zat dengan korosi, yaitu reaksi kimia antara logam dengan oksigen dan uap air di udara. Perkaratan termasuk perubahan kimia, karena menghasilkan zat yang baru, yaitu yaitu perubahan yang terjadi karena adanya aktivitas fermentasi, zat yang mengalami perubahan ini akan memiliki sifat yang berbeda dengan sifat biologis makhluk hidup, misalnya proses pencernaan makanan, proses pernapasan, dan fotosintesis pada pada buah termasuk ke dalam faktor penyebab terjadinya perubahan kimia. Foto PixabayMacam-Macam Perubahan KimiaBerdasarkan buku Pelengkap Kurtilas Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 7 terbitan Tim Maestro Genta 2018 59, perubahan kimia dibagi menjadi empat macam, yaitu 1. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhuPerubahan suhu dapat dibedakan menjadi dua proses, yaituReaksi eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas kalor, sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contohnya adalah proses pembakaran petasan dan pembuatan api endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan energi panas, sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contohnya, yaitu garam dapur yang dilarutkan dalam Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan warnaPerubahan kimia dapat ditunjukkan, dengan adanya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat yang bereaksi. Contohnya adalah perubahan warna pada kertas lakmus. Kertas lakmus berwarna biru, ketika dicelupkan ke dalam larutan asam, akan berubah menjadi warna merah. Sementara itu, ketika kertas lakmus berwarna merah dicelupkan ke dalam larutan basa, akan berubah menjadi warna Perubahan kimia yang menghasilkan gasTerbentuknya gas pada proses reaksi adalah salah satu indikator perubahan kimia. Contohnya, yaitu logam seng yang direaksikan dengan larutan asam sulfat, akan terbentuk seng sulfat dan sejumlah gelembung-gelembung gas Perubahan kimia yang menghasilkan endapanPerubahan kimia dapat ditunjukkan jika terbentuk endapan pada zat-zat yang bereaksi. Contohnya adalah perak nitrat dicampur dengan natrium klorida, akan menghasilkan natrium nitrat dan endapan berwarna putih perak yang dimaksud dengan perubahan zat?Apa saja jenis perubahan zat?Apa sifat perubahan kimia?Namun zat kimia buatan manusia yang disebut sebagai ODS (Ozone Depleting Substances) atau BPO (Bahan Perusak Ozon) ternyata mampu merusak lapisan ozon sehingga akhirnya lapisan ozon menipis.Hal ini dapat terjadi karena zat kimia buatan tersebut dapat membebaskan atom klorida (Cl) yang akan mempercepat lepasnya ikatan O 3 menjadi O 2.Lapisan ozon yang berkurang disebut sebagai lubang ozon
Tidak ada yang abadi, kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materi tersebut. Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah wujudnya, atau berubah menjadi materi lain. Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti air mendidih manjadi uap, besi berkarat, susu menjadi basi, ledakan mercon, kapur barus menyublim, dan masih banyak lagi. Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri. Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat fisikanya saja, dan ada juga yang melibatkan perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu melibatkan juga perubahan sifat fisikanya. Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2 perubahan, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. A. Perubahan Fisika Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau perubahan ukuran. Contoh jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang sama hanya wujudnya saja yang berbeda. 1. Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud Peristiwa perubahan fisika yang mengakibatkan perubahan wujud dapat terjadi karena pengaruh pemanasan. Materi yang telah mengalami perubahan fisika karena perubahan wujud dapat dikembalikan pada wujud semula. Contoh perubahan fisika karena per-ubahan wujud, antara lain Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan berubah wujud menjadi air. Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap. Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan menjadi air. Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim menjadi gas. 2. Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan materi dari kayu menjadi kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini karena kayu hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah. Contoh lain adalah perubahan materi dari aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk perubahan fisika karena aluminium hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah. 3. Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran Contoh biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecah-pecah. Sifat kopi tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya. Demikian juga dengan batu yang dipecah-pecah. 4. Perubahan Fisika karena Perubahan Volume Contoh raksa atau alkohol dalam termometer memuai jika menyentuh permukaan yang panas sehingga dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Sifat raksa dan alkohol tidak berubah meskipun mengalami pemuaian. 5. Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk Energi Ingat bahwa energi tidak dapat dihilangkan dan juga tidak dapat diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lain. Contoh lampu pijar menyala dan kipas angin berputar. 6. Perubahan Fisika karena Pelarutan Pernahkah anda membuat es jeruk? Jika anda membuat es jeruk, anda terlebih dahulu memeras jeruk untuk mengambil sari jeruknya, kemudian melarutkan sari jeruk tersebut ke dalam air dingin. Nah, apakah rasa jeruk tersebut berubah setelah anda campurkan dengan air dingin? Rasa jeruk setelah dicampurkan dengan air dingin tetap sama. Oleh karena sifat jeruk tidak berubah setelah dilarutkan dalam air, peristiwa ini tergolong perubahan fisika karena pelarutan. Contoh lain perubahan fisika karena pelarutan adalah ketika anda membuat kopi. Rasa kopi setelah dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah. Perubahan Kimia Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia. Contoh Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe fermentasi, indutri asam sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses yaitu 1. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembakaran Salah satu perubahan kimia yang sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari adalah peristiwa pembakaran. Pembakaran adalah reaksi kimia antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu, reaksi pembakaran sering disebut reaksi oksidasi. Peristiwa kebakaran hutan merupakan salah satu contoh perubahan kimia akibat pembakaran. Contoh lainnya adalah pembakaran kembang api. Reaksi pembakaran banyak digunakan sebagai sumber energi. Misalnya, pembakaran bensin di dalam mesin mobil dapat menghasilkan energi gerak sehingga mobil dapat bergerak. Peristiwa perubahan kimia karena pembakaran juga terjadi dalam tubuhmu. Bahan makanan yang telah anda makan diproses dalam tubuh dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Proses pembakaran kimia dalam tubuh dapat dituliskan sebagai berikut. Mengapa pada proses pembakaran dapat timbul asap? Asap terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran tidak sempurna terjadi karena oksigen yang tersedia untuk bereaksi tidak mencukupi sehingga sebagian karbon tidak terbakar. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan gas beracun, yaitu karbon monoksida CO yang menyebabkan sesak napas. 2. Peristiwa Perubahan Kimia karena Perkaratan Apakah yang dimaksud dengan peristiwa perkaratan itu? Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara oksigen dan air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan kimia karena menghasilkan zat yang baru. Paku yang terbuat dari besi jika bereaksi dengan udara dan air, maka besi Fe tersebut dapat berubah menjadi karat besi Fe2O3⋅nH2O. Sifat besi dan karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat yang kuat, sedangkan karat besi mempunyai sifat yang rapuh. Faktor-faktor yang mempercepat proses perkaratan antara lain Adanya uap air udara yang lembap, Adanya uap garam atau asam di udara, Permukaan logam yang tidak rata, Singgungan dengan logam lain. Peristiwa perkaratan ini menimbulkan banyak kerugian karena benda-benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh dan cepat rusak. Nah, bagaimana cara mencegah peristiwa perkaratan pada besi? Peristiwa perkaratan pada besi dapat dicegah dengan cara Menghindarkan kontak langsung antara benda yang terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi dengan timah; Memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas; Mencegah logam agar tidak terkena uap garam atau asam; Menyimpan logam di tempat kering. 3. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembusukan Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai perubahan kimia. 4. Peristiwa Perubahan Kimia karena Peragian Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme ragi/bakteri akan berubah menjadi zat-zat lain. Contohnya singkong & beras diubah menjadi tape, kedelai diubah menjadi kecap, tempe, tepung gandum diubah menjadi roti. 5. Peristiwa Perubahan Kimia karena Perusakan atau Pelapukan Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya makanan menjadi basi, minyak menjadi tengik, pelapukan kayu, buah-buahan membusuk. 6. Peristiwa Perubahan Kimia karena Proses Fotositesis Proses fotosintesis terjadi dengan adanya klorofil zat hijau daun. Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Reaksinya sebagai berikut 6CO2 + 6H2O + energi matahari → C6H12O6 + 6O2 7. Peristiwa Perubahan Kimia karena Proses Pencernaan Makanan Pada proses pencernaan makanan, nasi karbohidrat dalam tubuh kita dengan bantuan enzim diubah menjadi glukosa Enzim + Karbohidrat à glukosa 8. Peristiwa Perubahan Kimia karena Proses Pernapasan Proses pernapasan terjadi di mana glukosa dari hasil pencernaan dalam tubuh akan dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida, air, dan energi. Reaksinya Glukosa + Oksigen + karbondioksida + air + energi → C6H12O6 + 6 O2 + 6 CO2 + 6 H2O + energi Bagaimana membedakan perubahan kimia dari perubahan fisika selain dengan jalan membuktikan terjadinya zat yang jenisnya baru? Reaksi kimia perubahan kimia sering disertai gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru. Ada empat macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia yaitu pembentukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu. Dari uraian tentang perubahan materi di atas, maka kita bisa membedakan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia sebagai berikut No Perubahan Fisika Perubahan Kimia 1 Bersifat sementara Bersifat kekal permanen 2 Tidak menyebabkan terbentuknya materi baru Menyebabkan terbentuknya materi baru 3 Hanya melibatkan perubahan pada sifat fisika materi Melibatkan perubahan pada sifat fisika maupun sifat kimia C. Manfaat Perubahan Materi Perubahan fisika berperan penting dalam industri obat-obatan atau farmasi, yaitu dalam proses ekstrasi zat-zat aktif yang terkandung dalam bahan alam. Zat-zat aktif ini berguna untuk bahan baku obat. Senyawa yang terkandung dalam dedaunan atau akar-akaran dikeluarkan menggunakan pelarut tertentu dalam alat khusus. Menyeduh kopi dengan air panas, merupakan ekstraksi kafein dari kopi agar larut dalam air. Kafein bersifat larut dalam air panas. Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia pun banyak manfaatnya. Hampir semua industri yang memproduksi bahan baku menggunakan prinsip-prinsip perubahan kimia atau reaksi kimia. Dalam industri plastik, zat-zat organik yang bersumber dari gas alam dan minyak bumi diubah melalui reaksi dan proses kimia menjadi plastik, misalnya polietilen PE, polipropilen PP, dan polivinilklorida PVC. Hampir semua industri, mulai dari yang berteknologi sederhana misalnya industri tahu hingga yang berteknologi tinggi misalnya pembuatan pesawat terbang menerapkan prinsip-prinsip perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan kimia dan perubahan fisika terkadang terjadi secara bersamaan, misalnya pada pembakaran lilin. Lilin terbakar menghasilkan nyala dan asap hitam karbon. Hal ini menunjukkan terjadinya reaksi kimia. Di sisi lain, terjadi pula perubahan fisika yaitu lilin meleleh menjadi cair.
oksidasiselalu terjadi bersama-sama. Artinya, ada zat yang melepas elektron atau mengalami oksidasi dan ada zat yang menerima elektron tersebut atau mengalami reduksi. Oleh karena itu, reaksi reduksi dan reaksi oksidasi disebut juga reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks.
Daftar Isi Pengertian Perubahan Kimia Ciri-ciri Perubahan Kimia 1. Terjadi Pembentukan Gas 2. Terjadi Pembentukan Endapan 3. Terjadi Perubahan Warna 4. Terjadinya Perubahan Suhu 5. Terjadi Perubahan Susunan Molekul 6. Menghasilkan Zat Baru Macam-macam Perubahan Kimia 1. Perubahan yang Disertai dengan Perubahan Suhu 2. Perubahan yang Menghasilkan Perubahan Warna 3. Perubahan yang Menghasilkan Gas 4. Perubahan yang Menghasilkan Endapan Contoh Perubahan Kimia di Kehidupan Sehari-hari - Perubahan adalah hal yang tak bisa dihindari dalam hidup. Mulai dari hal-hal besar dan penting sampai hal-hal kecil dan sepele, semuanya akan mengalami satu perubahan yang mungkin cukup asing di telingamu adalah perubahan kimia. Perubahan kimia nyatanya biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, perubahan kimia adalah ketika kamu memasak, peristiwa besi yang berkarat, dan lain sebagainya. Apa kamu sadar ketika kamu menggoreng telur, ada perubahan kimia yang terjadi di dalamnya?Lantas, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan perubahan kimia itu? Apa saja ciri-ciri dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasan mendalamnya dalam artikel berikut ini. Dilansir e-book Rangkuman Lengkap Kimia karya Tim Guru Indonesia, perubahan kimia adalah fenomena perubahan zat tertentu yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Ketika kamu membakar kertas dan kertas itu berubah menjadi abu, sejatinya kamu telah menyaksikan perubahan kimia itu di depan kimia ini berbeda dengan perubahan fisika. Perubahan fisika bisa kembali ke bentuk semula, sedangkan perubahan kimia es mencair, es tersebut tidak berubah wujud, melainkan hanya berubah bentuk, sehingga peristiwa mencairnya es ini termasuk perubahan fisika. Es yang mencair juga dapat berubah kembali ke bentuk ketika kamu membakar kertas, abu kertas itu takkan berubah kembali menjadi kertas. Karena itulah, peristiwa terbakarnya kertas termasuk dalam perubahan Perubahan KimiaLantas, bagaimana kita bisa mengetahui terjadinya suatu perubahan kimia? Menurut e-book IPA Kimia Jilid 1 karya Lutfi, berikut merupakan ciri-ciri perubahan Terjadi Pembentukan GasGas merupakan salah satu tanda terjadinya perubahan kimia. Kalau kamu perhatikan roti tawar dan melihat lubang-lubang kecil di permukaannya, lubang tersebut merupakan hasil dari perubahan kimia yang menghasilkan gas karbon itu, kalau kamu penasaran apakah suatu peristiwa termasuk perubahan kimia atau tidak, kamu bisa coba periksa dari keberadaan Terjadi Pembentukan EndapanKalau kamu pernah melakukan percobaan kimia di laboratorium, kamu pasti pernah melihat endapan ketika mencampurkan senyawa-senyawa tertentu. Endapan ini merupakan salah satu ciri perubahan Terjadi Perubahan WarnaKetika kamu membakar kertas, maka kertas yang semula berwarna putih itu akan berubah hangus. Perubahan kimia biasa ditandai dengan terjadinya perubahan warna Terjadinya Perubahan SuhuPerubahan suhu yang naik maupun turun bisa menjadi tanda terjadinya perubahan kimia. Misal, ketika kamu memasak makanan, terjadi perubahan suhu yang membuat makananmu itu Terjadi Perubahan Susunan MolekulBerbeda dengan perubahan fisika yang tidak mengubah susunan molekul, perubahan kimia dapat mengakibatkan perubahan susunan molekul suatu Menghasilkan Zat BaruPerubahan kimia menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat penyusunnya serta bersifat irreversible tidak dapat berubah kembali ke bentuk awal. Apabila nasi sudah matang, nasi takkan bisa kembali menjadi Perubahan KimiaMerujuk pada Rangkuman Lengkap Kimia, macam-macam perubahan kimia adalah sebagai berikut1. Perubahan yang Disertai dengan Perubahan SuhuPerubahan kimia yang menghasilkan suhu dapat dibagi ke dalam dua jenis sebagai berikutReaksi eksoterm merupakan perubahan kimia yang disertai dengan terjadinya kenaikan suhu lingkungan karena energi panas yang dihasilkan dari perubahan endoterm merupakan perubahan kimia yang membutuhkan energi panas sehingga mengakibatkan penurunan suhu Perubahan yang Menghasilkan Perubahan WarnaSeperti ketika kertas lakmus biru dimasukkan ke dalam larutan asam, warnanya akan berubah menjadi Perubahan yang Menghasilkan GasSeperti ketika zat logam bereaksi dengan larutan asam, maka akan muncul gelembung gas Perubahan yang Menghasilkan EndapanHal yang terjadi ketika perak nitrat dicampurkan dengan natrium klorida, menghasilkan endapan putih perak klorida AgCl.Contoh Perubahan Kimia di Kehidupan Sehari-hariNyatanya, perubahan kimia sering terjadi di lingkungan sekitarmu, lho. Dilansir laman Intisari IPA Kimia SMP karya Imam Khoiri, S. Pd., contoh perubahan kimia adalah sebagai berikutPerubahan kimia ketika memasak, seperti memasak nasi, merebus telur, dan menggoreng kimia akibat pembakaran, seperti kertas yang dibakar menjadi abu, pembakaran bensin, dan pembakaran kimia karena pembusukan, seperti roti dan makanan lain yang busuk akibat mikroorganisme pembusuk, seperti jamur dan bakteri, yang tumbuh di kimia akibat fermentasi, seperti peristiwa pembuatan tapai dari singkong, pembuatan keju, yogurt, kecap, tauco, minuman anggur, dan masih banyak kimia akibat pengkaratan, seperti paku yang berkarat dan mudah bengkok serta talang seng atap yang berkarat dan mudah bocor ketika terkena dia beberapa contoh perubahan kimia untuk menambah sedikit wawasanmu. Bagaimana, apa kamu bisa sebutkan contoh perubahan kimia lain di kehidupan sehari-harimu? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/fds
SMP Kelas 7. Fisika VII. Artikel Fisika kelas 7 ini menjelaskan tentang berbagai macam sifat serta perubahan bentuk zat secara fisika dan kimia. --. Teman-teman, coba kamu lihat benda-benda yang ada di sekitarmu, deh. Nah, benda-benda, seperti meja, kursi, handphone, kasur, atau benda lain yang kamu lihat itu merupakan zat atau materi, lho!
cukupsering terjadi pada zat aktif mau pun eksipien karena ketidakstabila n zat tersebut pada saaat terkena air (Waterman et al ., 2002 ). Oba t - obat yang memiliki gugus fungsi
Hutanyang terbakar akan mengasilkan asap yang bertebaran kemana-kama. Asap- asap inilah yang menjadi sumber polusi udara. Oleh karena itulah banyak masalah timbul, terutama penyakit paru- paru apabila terjadi kebakaran hutan. beberapa masalah yang timbul ketika terjadi kebakaran hutan adalah munculnya penyakit paru- paru dan juga penyakit kulit.
Biasanyapercikan api timbul karena : Arus listrik Listrik statis PERCIKAN API * TERBAKAR SENDIRI Kebakaran sendiri dapat terjadi pada tumpukan bahan yang padat atau tumpukan zat organik. Ada beberapa bahan padat yang bersifat seperti katalisator seperti besi. Ada juga bahan organis yang mengandung bakteri seperti minyak tumbuhan.
po68G.