Antalhayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun." Artinya: "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu -tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau
Dalambuku "Pendidikan Agama Islam" oleh Bachrul Ilmy, di surat Al Baqarah ayat 30, Allah SWT menerangkan kepada malaikat akan menciptakan manusia untuk mengelola bumi. Sehingga terjadi dialog antara Allah SWT dan malaikat berkaitan dengan penciptaan manusia. Dalam dialog tersebut, malaikat seolah meragukan kemampuan manusia karena sifatnya Maka tentu Al Khabir nya Allah SWT yang mengawasi hamba-Nya, jauh lebih hebat dari teknologi apapun yang dibuat oleh manusia. Kedua asma Allah yang mulia ini harus dapat mengingatkan kita akan kebutuhan muraqabatullah (merasa diawasi oleh Allah SWT). Hal ini mengingatkan kita sebuah kisah ketika Jibril tiba-tiba datang menemui Rasulullah SAW MengenalAllah dengan cara-cara di atas adalah mengenal Allah secara normatif, yakni mengenal Allah sesuai dengan petunjukNya dalah ayat qauliyyah (al-Quran). Ada juga cara lain untuk mengenal Allah dengan memikirkan semesta alam. Alam raya ini adalah juga "ayat Allah" yang disebut dengan ayat kauniyyah. Artinya Nabi SAW. bersabda, "Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta'ala." (HR Ahmad dan At Thabrani). 8. Mendapat cinta Allah SWT